PERUSAHAAN ORANG TUA GROUP (OT)
LATAR BELAKANG
OT adalah perusahaan consumer goods yang memproduksi berbagai macam produk kebutuhan sehari-hari. Berawal dari minuman kesehatan tradisional dengan bahan dan proses terstandar berkualitas tinggi, OT telah berkembang semakin modern tanpa meninggalkan nilai-nilai positif dan luhur yang dicetuskan oleh pendiri perusahaan.
Beragam produk mulai dari makanan, minuman, hingga produk perawatan diri telah lama menjadi bagian dari kehidupan konsumen Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Formula, Tango, Teh Gelas, MintZ, Blaster, Oops, dan Kiranti.
Bahkan, karena kualitasnya, produk OT telah hadir di pasar internasional dan dapat dinikmati oleh konsumen mancanegara.
Dengan tetap fokus pada kebutuhan konsumen dan juga terus melakukan inovasi, OT telah meluncurkan produk-produk unggulan sehingga meraih berbagai macam penghargaan melalui lembaga survey yang diakui secara nasional maupun internasional.
Semua prestasi yang telah dicapai ini tentu tidak lepas dari dukungan konsumen, karyawan, serta nilai-nilai yang telah kami yakini sejak awal. Seluruh kepercayaan dan kerja keras dari berbagai pihak telah membentuk OT menjadi perusahaan yang berkomitmen tinggi untuk selalu berusaha menyempurnakan produk dan proses kerja demi memenuhi kebutuhan konsumen.
Biskuit / Wafer (Wafer Tango, Tango Waffle, Oops Wafer, Mio, Fullo, Fullo Bitz)
Permen (MintZ, Blaster, Kurang Asem, Oops Keju Kunyah, Oops Coklat Kunyah, Capilano’s)
Chocolate (Cannon Ball, Olezzo Krezz)
Kacang (Kayaking)
Minuman Sehat (Balancea, Kiranti)
Jelly & RTD (Truzz, Frutz, Teh Gelas, Vita Jelly, Vita Jelly Drink, Vita Pudding)
Dairy (VitaCharm, VitaMilk, Susu Rainbow)
Minuman Nutrisi (FitActive)
Oral Care (Formula Toothbrush, Toothpaste & Mouthwash, ABCdent)
Batu Baterai (ABC Alkaline, ABC)
Minuman Energi (Kratingdaeng, Torpedo, Red Bull)
Minuman Kesehatan (You C1000 Health Drink)
SEJARAH
OT telah bertransformasi dari perusahaan yang hanya memproduksi minuman kesehatan tradisional menjadi perusahaan besar yang menghadirkan berbagai macam produk kebutuhan sehari-hari.
1948
OT memulai perjalanannya di Indonesia melalui produk minuman kesehatan tradisional. Saat itu, penerimaan masyarakat terhadap produk ini sangat baik dan semakin meluas. Oleh karena itu, setelah memiliki pabrik pertama di Semarang,
OT membangun pabrik keduanya di Jakarta.
1984
Seiring perkembangan kebutuhan konsumen akan produk sehari-hari, OT memutuskan untuk masuk ke bisnis consumer goods dengan berinvestasi pada pembangunan berbagai fasilitas produksi serta unit usaha baru. Pasta dan sikat gigi dengan merek FORMULA menjadi produk pertama yang diproduksi. Satu tahun kemudian, OT membentuk holding company dengan nama ADA, yang merupakan singkatan dari Attention, Direction, and Action. Di bawah bendera ADA, pengembangan usaha, diversifikasi produk, dan peningkatan kapasitas produksi terus menjadi target yang berhasil dijalankan. Di tahun ini pula, OT menunjuk PT. Arta Boga Cemerlang sebagai distributor tunggal yang dipercaya untuk menangani dan menguasai jalur distribusi produk OT di seluruh Indonesia.
1995
Pada tahun ini, ADA berganti nama menjadi ORANG TUA. Merek ORANG TUA yang kaya akan nilai historis ternyata telah mengakar pada masyarakat Indonesia sehingga hal ini menjadi satu keuntungan bagi perusahaan. Setelah berganti nama, bisnis berkembang dengan pesat. Untuk itu, di tahun ini pula ORANG TUA memutuskan untuk melakukan perubahan logo.
2004
Logo ORANG TUA (OT) kembali diperbaharui agar lebih mencerminkan OT sebagai perusahaan consumer goods yang dinamis, penuh semangat, berjiwa muda, dan menjadi kebanggaan bagi karyawannya.
Kini, bisnis OT semakin berkembang dengan penambahan unit usaha dan produk baru, yaitu :
Makanan (wafer, biskuit, cokelat, permen, kacang, dan makanan penutup)
Minuman (teh siap minum dan minuman kesehatan)
Perawatan Diri (perawatan gigi dan mulut, rambut, dan pisau cukur).
VISI & MISI
Visi Perusahaan OT :
Sebagai perusahaan utama yg memberikan produk-produk pilihan pertama dan solusi yg inovatif untuk pelangan di asia pasifik.Visi Perusahaan OT :
Pendapat saya tentang visi dari OT :
Visi ini sederhana namun tiak dapat diukur, dan visi ini kemungkinan bisa dijangkau akan tetapi tidak jelas kapan akan terjadi karena tidak memiliki kejelasan dalam periode waktu.
Misi Perusahaan OT:
Kami ada untuk mencerahkan dan Memuaskan kehidupan pelanggan, karyawan, pemegang saham, dan masyarakat dengan menciptakan dan memenuhi kebutuhan konsumen.
Pendapat saya tentang misi dari OT:
Ringkas dan jelas, mewakili budaya perusahaan dan dapat membimbing dalam mengambil keputusan.
Tujuan Perusahaan OT:
Menjadi raja makanan dan ritel.
Sasaran perusahaan OT:
Menambah sekitar 10 generasi untuk masing-masing ritel (JYSK Indonesia ritel yang menjual produk rumah tangga dan beau ritel yang menjual produk kecantikan).
Tujuan Perusahaan OT:
Menjadi raja makanan dan ritel.
Sasaran perusahaan OT:
Menambah sekitar 10 generasi untuk masing-masing ritel (JYSK Indonesia ritel yang menjual produk rumah tangga dan beau ritel yang menjual produk kecantikan).
Strategi Perusahan OT:
Potensi bisnis ritel cukup menjanjikan karena format ritel akan naik seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi serta didukung oleh kenaikan pendapatan perkapita masyarakat Indonesia yang dapat menguatkan daya beli konsumen. Strategi perusahaan yang menarik konsumen adalah membentuk ritel dengan format baru & unik.
Potensi bisnis ritel cukup menjanjikan karena format ritel akan naik seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi serta didukung oleh kenaikan pendapatan perkapita masyarakat Indonesia yang dapat menguatkan daya beli konsumen. Strategi perusahaan yang menarik konsumen adalah membentuk ritel dengan format baru & unik.
TABEL RENCANA OPERASI PERUSAHAAN OT(ORANG TUA) 2016-2020
Tujuan
|
Sasaran
|
Strategi
|
Tahun pelaksanaan
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|||
Menjadi raja makanan & ritel.
|
Menambah sekitar 10 generasi untuk masing-masing ritel (JYSK Indonesia ritel yang menjual produk rumah tangga dan Beau ritel yang menjual produk kecantikan).
|
Potensi bisnis ritel cukup menjanjikan karena format ritel akan naik seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi serta didukung oleh kenaikan pendapatan perkapita masyarakat Indonesia yang dapat menguatkan daya beli konsumen. Strategi perusahaan yang menarik konsumen adalah membentuk ritel dengan format baru & unik. | |||||
ANALISIS IFAS DAN EFAS